Paket Wisata Standar Untuk Sekolah

Berikut merupakan paket wisata standar untuk sekolah baik TK, PAUD, SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA. Adapun yang tertera dalam rincian paket tersebut adalah paket standar. Untuk paket yang sesuai dengan keinginan dan kondisi sekolah ibu/bpk/saudara, silahkan hubungi kami untuk penawaran menarik dan pelayan terbaik. terima kasih

Paket Wisata Standar Untuk Kampus

Berikut merupakan paket wisata standar untuk kampus baik Akademi, Sekolah Tinggi, Institut maupun Universitas. Adapun yang tertera dalam rincian paket tersebut adalah paket standar. Untuk paket yang sesuai dengan keinginan dan kondisi sekolah ibu/bpk/saudara, silahkan hubungi kami untuk penawaran menarik dan pelayan terbaik. terima kasih

WEBSITE DALAM PERBAIKAN

Mohon Maaf, saat ini kami sedang melakukan perbaikan web blog kami. Untuk pelayanan informasi, silahkan hubungi kontak kami. Terima Kasih.

WEBSITE DALAM PERBAIKAN

Mohon Maaf, saat ini kami sedang melakukan perbaikan web blog kami. Untuk pelayanan informasi, silahkan hubungi kontak kami. Terima Kasih.

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DIRA WISATA

Anda sedang mengunjungi halaman resmi Dira Wisata. Segera hubungi kami untuk penawaran menarik dan pelayanan terbaik untuk perjalanan wisata anda. Terima Kasih.

Sabtu, 08 Februari 2014

20 Tempat Wisata Yang Harus Anda Kunjungi di Semarang

Dira Wisata Semarang - MESKI belum bisa menandingi Jogjakarta, wisata semarang menyajikan beragam objek yang menawan. Berikut 20 tempat wisata di Semarang yang paling kami rekomendasikan. Jika anda berkunjung ke Semarang, pastikan anda mampir di sana.

1. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah, yang diresmikan Presiden SBY pada 11 November 2006, kini menjadi kebanggan umat Islam karena keberadaan tempat ibadah yang dibangun di atas lahan 10 hektare itu telah mendunia.
2. Klenteng  Sam Po Kong

Klenteng Sam Po Kong layak menjadi prioritas para wisatawan yang akan menikmati wisata Semarang. Pasalnya, Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini tidak hanya menyuguhkan kisah legendari Laksamana Cheng Ho, tapi keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas.

Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.

3. Komplek Pecinan

Gang Baru adalah nama yang tidak asing bagi publik dan pelancong. Gang Baru atau komplepks Pecinan menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang.

Di sana kita juga bisa jumpai beragam kelnteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong,See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.

4. Pasar Rakyat Simpang Lima

Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima.  Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan.

Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.

5. Jalan Pahlawan

Jalan Pahlawan Semarang adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.

Pada malam hari, jalan ini berubah menjadi jujugan wisata Semarang baru. Tempat yang lapang, terang, dan tersedianya aneka jajan membuat malam di Jalan Pahlawan Semarang selalu ramai. Lebih-lebih di akhir pekan.
Terlebih, sejak awal 2011, Pemkot Semarang mulai menata jalan ini. Trotoar sepanjang lebih dari 500 meter ditata ulang menjadi lebih lapang. Fasilitas tempat sampah pun ditambah.
6. Hutan Tinjomoyo

Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini.

Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.

7. Kebun Binatang Mangkang

Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.

Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.

8.  Lawang Sewu

Terletak di komplek Tugu Muda, Lawang Sewu dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api  ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
9. Tugu Muda

Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.

10. Kota Lama

Kota Lama mungkin akan mengingatkan anda pada adegan ketika Gie (dalam film “Gie”) dan ribuan mahasiswa berdemo menuntut pembubaran PKI. Ya, adegan itu memang dilakukan di Kota Lama Semarang. Tidak hanya “Gie”, film “?” dan “Ayat-ayat Cinta” juga memanfaatkan Kota Lama sebagai tempat syuting.

Kota Lama Semarang memang menyimpan pesona historis yang luar biasa. Ratusan bangunan kuno masih berdiri. Sebagian, seperti Gereja Blenduk dan gedung Jiwa Sraya, masih terawat, sedangkan lainnya lapuk bahkan ambrol.

Jika anda berminat mengkaji arsitekur Belanda, tidak keliru anda menuju Kota Lama. Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel memperlihatkan gaya arsitektur Eropa abada XVII. Sebuah embung yang dikenal penduduk setempat Polder Tawang menunjukan konsep kota pesisir yang tertata.

11. Museum Ronggowarsito
Museum ini terletak di Jalan Abdulrahman Saleh Nomor 1 Semarang, persis di samping Bundaran Kalibanteng. Museum Ronggowarsito mempunyai dua misi, yaitu “Meningkatkan apresiasi budaya dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya”.

Museum ini menyuguhkan bagi Anda koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara.

12. Museum Mandala Bakti

Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).

13. Pantai Marina

JIKA Anda berkunjung ke Semarang, pastikan Pantai Marina masuk dalam daftar tempat yang akan anda kunjungi. Anda bisa menikmati semilir angin di sana. Deburan ombak khas pantai utara, siap menyambut anda.

Anda tidak perlu bersusah payah untuk menuju ke sana. Dari kawasan Simpang Lima lurus ke arah barat Anda akan bertemu gapura  kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian, belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di kawasan PRPP belok kanan dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu masuk obyek wisata Pantai Marina.

14. Bukit Gombel

Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana

Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut.
Karena terletak di kawasan atas, Taman Tabanas Gombel terasa lebih sejuk. Tidak heran jika pada malam hari tempat ini banyak digunakan pasangan muda atau keluarga bersantai ria.
15. Gue Kreo
Goa Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.

16. Masjid Menara (Layur)

Masjid Menara Semarang bukan tempat ibadah semata. Bangunan itu juga mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid mengisahkan perjalanan manusia dan pemikirannya.

Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.

17. Wonderia

Wonderia merupakan arena rekreasi keluarga Semarang. Dalam pengelolaan PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta, Taman Rekreasi Wonderia ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr H Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Agustus 2007.


18. Pagoda dan Vihara Watugong

Wsiata Semarang juga menyuguhkan wisata religi. Buktikan di Pagoda Watugong. Bangunan indah ini terdiri atas tujuh tingkat. Tiap tingkat memiliki 4 buah patung Dewi Kwan Im yang menghadap keempat penjuru. Pembangunanya dilatarbelakangi oleh kebutuhan umat Budha akan tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman. Yang sebelumnya ditempat ini hanya ada vihara kecil yang sudah berdiri sejak 1957. Kemudian pada tahun 2005 dibangunlah Pagoda Avalokitesvara yang rencana pembangunanya hanya membutuhkan waktu 8 bulan tetapi karena menunggu barang-barang dan patung dari Cina penyelesaiannya mundur menjadi 10 bulan.

19, Water Blaset Bukit Candi Golf

Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang.

Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.

20. Stasiun Tawang

Stasiun Tawang  adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang

Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak

Bagi Anda yang tertarik untuk berwisata ria di Semarang, kami berikan penawaran yang menarik untuk Anda. Segera hubungi Dira Wisata Semarang.

Sabtu, 01 Februari 2014

Pantai Pandawa

Selain keunikan budayanya, Bali memang sangat terkenal akan keindahan alamnya. Tak heran banyak pantai-pantai indah dimanfaatkan sebagai objek wisata di pulau surga ini. Beberapa pantai juga merupakan favorit bagi wisatawan saat berlibur ke Bali, sebut saja Pantai Kuta, Sanur, Dreamland, dan lain sebagainya. Kemungkinan daftar pantai favorit tersebut akan segera bertambah karena baru-baru ini sebuah pantai baru yang luar biasa indah baru saja menjadi pusat perhatian baru. Pantai ini bernama Pantai Pandawa. Sudah pernah mendengarnya? Mungkin masih asing di telinga anda, tapi jika sudah mengetahuinya dijamin anda akan bergegas ingin mengunjunginya.
Pantai Pandawa terletak di desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, 3 km dari kawasan Wisata Nusa dua dan Pura Uluwatu. Dulunya Pantai yang letaknya tersembunyi di kawasan bukit yang dinamai Secret Beach. Secret Beach, sebenarnya sudah lama dikenal di kalangan wisatawan. Namun, akses yang cukup sulit menuju lokasi membuat pantai ini sepi pengunjung. Meskipun ada, itu pun kebanyakan para peselancar asing dan domestik yang berkunjung. Untungnya, Pemerintah kabupaten Badung menyadari potensi wisata yang dimiliki pantai ini dan segera melakukan penataan untuk dipersiapkan sebagai kawasan wisata unggulan baru. Hasilnya kini sudah mulai bisa dirasakan, diantaranya akses menuju pantai yang semakin baik dan mudah untuk dilalui kendaraan.
Pantai Pandawa memiliki panorama yang sangat indah serta suasana pantainya sepi dan tenang. Sejak memasuki kawasan pantai ini, mata kita akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan tebing-tebing tinggi, di kanan-kiri jalan di sepanjang 1,5 km menuju pantai. Jalan tersebut memang sengaja dibuat dengan membelah bukit-bukit kapur yang ada di Desa Kutuh, mirip bukit kapur yang dibelah di GWK. Mendekati pantai, tebing-tebing kapur tersebut dilubangi dan diukir dengan indah. Di tebing tersebut ditempatkan patung tokoh-tokoh Pandawa dari cerita Mahabaratha yang terdiri dari Yudhistira / Dharmawangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa. Oleh karena itulah, pantai ini kini disebut dengan Pantai Pandawa.
Saat memasuki area pantai Pandawa, anda akan dibuat terkesima dengan panoramanya yang indah. Pasir di pantai ini begitu putih dan bersih yang dipadukan dengan latar belakang air laut hijau kebiruan. Suasana pantainya masing sangat sepi, tenang, dan bersih. Tidak ada sampah-sampah yang berserakan, kalaupun ada hanya bekas-bekas rumput laut yang terbawa ombak. Pantai ini sangat cocok sebagai area berenang karena ombaknya tidak terlalu keras. Berbagai kegiatan lain bisa dilakukan di pantai ini misalnya bermain pasir atau berjemur. Karena letaknya berada di bagian timur pulau Bali, maka kita pun bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang begitu luar biasa dari Pantai Pandawa ini.
Sebagai tambahan, anda juga dapat menyaksikan aktivitas para petani rumput laut di sepanjang pantai secara langsung. Karena kontur pantai yang landai dan ombaknya tidak sampai ke garis pantai, Pantai Pandawa sangat cocok untuk budi daya rumput laut. Tak heran kalau masyarakat di sekitar kawasan ini banyak yang menjadi petani rumput laut.
Selain itu, terdapat juga kegiatan rekreasi yang tidak kalah menariknya di sekitar pantai ini yaitu paragliding atau paralayang. Jika cuaca sedang cerah dan angin bertiup dengan kencang anda dapat menyaksikan atau dapat mencoba langsung aktivitas paralayang di atas Pantai Pandawa. Meskipun tempat untuk melakukan aktivitas ini tidak dimulai dari Pantai Pandawa, namun Bukit Timbis yang menjadi pusatnya kegiatan paralayang di Bali lokasinya tak terlalu jauh. Biasanya, kegiatan paralayang ini dilakukan di siang dan sore hari, bila cuaca memenuhi syarat. Saat melakukan paralayang, anda akan dapat dengan jelas melihat keindahan Pantai Pandawa ini dari ketinggian. Jangan khawatir jika anda adalah seorang pemula, atau bahkan sama sekali belum pernah mencoba olahraga ini karena disediakan pusat pelatihan dan pemandu apabila diperlukan. Jika Anda tertarik untuk mencoba paralayang, Anda tinggal meluncur ke Bukit Timbis yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari Pantai Pandawa. Anda tertarik menikmati indahnya Pantai Pandawa? Segera hubungi Dira Wisata Semarang.



Danau Bedugul

Danau Bedugul atau disebut juga Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau ini berlokasi pada ketinggian daratan sekitar 1.239 meter di atas permukaan air laut. Danau ini terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar, danau ini terbilang cukup istimewa. Jaraknya seitar 1 jam perjalanan dari Kota Denpasar.
Danau Bedugul bisa diakses dari 2 tempat, yang pertama adalah tempat yang biasa menjadi pemberhentian bus-bus pariwisata. Sedangkan tempat yang satunya biasa menjadi tempat pemberhentian mobil-mobil dan motor. Di tempat yang kedua kita bisa memarkir mobil dipinggiran danau, sedangkan di tempat pertama kita harus jalan kaki dahulu untuk menuju danau
Di pinggir danau Bedugul terdapat Pura yang bernama Pura Ulun Danu Bratan atau Pura Bratan. Pura ini dibangun pada tahun 1663, merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. Letaknya yang di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, membuat pura ini terlihat anggun.
Bangunan puranya sangat mencirikan khas Bali, yaitu bangunan yang memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Menara tersebut menyimbulkan kepercayaan umat Hindu di Bali terhadap tiga dewa, yakni Dewa Wisnu ( 11 tingkat), Dewa Brahma ( 7 tingkat) dan Dewa Siwa ( 3 tingkat).
Di sini pengunjung bisa menyewa perahu tradisional atau perahu bermotor untuk mengelilingi danau agar dapat menikmati pemandangan danau dari jarak dekat. Bagi yang suka tantangan, anda dapat mencoba water sport di Bali. Seperti paraseling, banana boat, dan jet ski tentunya bukan di Danau Bedugul tapi di Tanjung Benoa. Namun bagi yang tidak suka olah raga air, aktivitas memancing menjadi pilihan yang sangat tepat sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya udara di pinggir danau.

Anda tertarik berwisata ke Bedugul? Kami berikan tawaran yang menarik untuk Anda. Segera hubungi Dira Wisata Semarang.