Tim juri lomba Desa Wisata Tingkat Nasional yang dipimpin Titin
melakukan klasifikasi lapangan di Desa Wisata bejiharjo (Dewa Bejo)
karangmojo,minggu(2/9). Tim juri diantar Direktur Pemberdayaan
masyarakat Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif Bakri diterima Bupati Hj
badingah SSos.
Kabid Pengembangan Produk Wisata
Gunungkidul Wijang Eka Aswarna, Ketua Dewa Bejo Subagyo dan sejumlah pejabat.
Kehadiran tim juri ini untuk mengklasifikasi lapangan setelah menilai
administrasi yang sudah dikirim ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ,
bahkan Dewa Bejo sudah masuk 15 besar nasional. “kami datang untuk melihat
lapangan” setelah menilai administrasi, “ujar Titin.
Dilaporkan Subagjo bahwa
Desa Bejo yang baru berdiri 30 juni 2010 sudah banyak mengalami perkembangan,
pendirian Desa Wisata dengan keunggulan wisata alam susur Goa Pindul dan
Susur Sungai Oyo serta beberapa wisata pendididkan dan sejarah ini bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat Berkat bantuan dari PNPM Pariwisata sejak 2011
dan 2012 dapat dimamfaatkan untuk sarana dan prasarana, dari segi penginjung
dalam 1 tahun tidak kuramg dari 25 ribu pengunjung bahkan dalam momen lebaran
lalu setiap hari ratya-rata dikunjungi 2 ribu orang. Selain itu berdirinya desa
wisata bejiharjo mampu memberdayakan masyarakat seperti jumlah pemamdu tetap
ada 47 orang dan cadangan ada 37 orang, bahkan pada hari-hari besar mencapai
100 orang , jumlah Homestay dirumah –rumah penduduk mencapai 17 unit.
Pedagang kaki lima yang semula 2 orang menjadi 20 orang,belum petugas parkir
dan penjual jasa lainya. Direktur pemberdayaan masyarakat Bakri mengakui
goa pindul sudah banyak dikenal diseluruh indonesia dan banyak mengalami perkembangan.(awa/ded)
sumber berita :
Kedaulatan Rakyat
0 comments :
Posting Komentar